Surat Al Alaq Arab, Latin dan Terjemahannya ( English Translation )
CakSahid - Surat Al Alaq adalah surah ke 96 dalam Al-Quran yang jika diartikan berarti "Segumpal Darah". Al Alaq turunnya di kota mekkah sehingga termasuk golongan surah makkiyah. diberi nama Al 'Alaq karena diambil dari perkataan Alaq yang terdapat pada ayat ke 2 surat ini. Surat ini dinamai juga dengan Iqra'. Al Alaq menerangkan bahwa manusia diciptakan dari segumpal darah, ancaman ALLAH SWT terhadap orang orang kafir yang menghalangi kaum muslimin melaksanakan perintahnya, janganlah manusia bertindak melampaui batas karena merasa dirinya serba cukup serta perintah membaca Al-Quran.
Surat Al - 'Alaq
Al 'Alaq |
بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
In the name of God the Most Merciful, the Most Merciful
اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ ١
Iqrabismi Rabbikal ladzii khalaq.
1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan,
1. Read by (naming) the name of your Lord Who created,
خَلَقَ الْإِنسَانَ مِنْ عَلَقٍ ٢
Khalaqal insaana min ‘alaq.
2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
2. He has created man from a clot of blood.
اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ ٣
Iqra wa Rabbukal akram.
3. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,
3. Read, and your Lord is the Most Gracious,
الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ ٤
Alladzii ‘allama bil qalam.
4. Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam.
4. Who teaches (human) through intercession kalam
عَلَّمَ الْإِنسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ ٥
‘Allamal insaana maa lam ya’lam.
5. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
5. He taught man what he did not know.
كَلَّا إِنَّ الْإِنسَانَ لَيَطْغَىٰ ٦
Kallaa, innal insaana layathghaa.
6. Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas,
6. Know it! Verily man is exceeding the limit,
أَن رَّآهُ اسْتَغْنَىٰ ٧
Ar ra-aahus taghnaa.
7. karena dia melihat dirinya serba cukup.
7. because he sees himself as self-sufficient.
إِنَّ إِلَىٰ رَبِّكَ الرُّجْعَىٰ ٨
Inna ilaa rabbikar ruj’aa.
8. Sesungguhnya hanya kepada Tuhanmulah kembali (mu).
8. Verily only to your Lord return (you).
أَرَأَيْتَ الَّذِي يَنْهَىٰ ٩
Ara-‘aital ladzii yanhaa.
9. Bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang,
9. What do you think about people who forbid,
عَبْدًا إِذَا صَلَّىٰ ١٠
‘Abdan idzaa shallaa.
10. seorang hamba ketika dia mengerjakan shalat ,
10. a servant when he does the prayer,
أَرَأَيْتَ إِن كَانَ عَلَى الْهُدَىٰ ١١
Ara-aita in kaana alal hudaa.
11. bagaimana pendapatmu jika orang yang dilarang (yaitu Rasulullah s.a.w.) itu berada di atas
kebenaran,
11. what do you think if the forbidden person (ie the Messenger of Allah) is above the truth,
أَوْ أَمَرَ بِالتَّقْوَىٰ ١٢
Au amara bit taqwaa.
12. atau dia menyuruh bertakwa (kepada Allah)?
12. or he enjoins the cautious (to Allah)?
أَرَأَيْتَ إِن كَذَّبَ وَتَوَلَّىٰ ١٣
Ara-aita in kadzdzaba wa tawallaa.
13. Bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang itu mendustakan dan berpaling?
13. What do you think if those who forbid it deny and turn away?
أَلَمْ يَعْلَم بِأَنَّ اللَّـهَ يَرَىٰ ١٤
Alam ya’lam biannallaaha yaraa.
14. Tidakkah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat segala perbuatannya?
14. Does not he know that Allah sees all his deeds?
كَلَّا لَئِن لَّمْ يَنتَهِ لَنَسْفَعًا بِالنَّاصِيَةِ ١٥
Kallaa la-illam yantahi lanasfa’an bin naashiyah.
15. Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya.
15. Behold, if he does not stop (do so) We will pull the top of his head.
نَاصِيَةٍ كَاذِبَةٍ خَاطِئَةٍ ١٦
Naashiyatin kaadzibatin khaathi-ah
16. (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka.
16. The crown of those who reject the disobedient.
فَلْيَدْعُ نَادِيَهُ ١٧
Fal yad’u naadiyah.
17. Maka biarlah dia memanggil golongannya (untuk menolongnya),
17. Then let him summon his faction (to help him),
سَنَدْعُ الزَّبَانِيَةَ ١٨
Sanad’uz zabaaniyah.
18. kelak Kami akan memanggil malaikat Zabaniyah ,
18. We will call the angel Zabaniyah,
كَلَّا لَا تُطِعْهُ وَاسْجُدْ وَاقْتَرِب ۩ ١٩
Kalla laa tuthi’hu was jud waqtarib.
19. sekali-kali jangan, janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah dan dekatkanlah (dirimu
kepada Tuhan).
19. never, do not obey him; and prostrate and be near (to God)
0 Response to "Surat Al Alaq Arab, Latin dan Terjemahannya ( English Translation )"
Post a Comment