Surat Al Jin ayat 1 - 14 Tulisan Arab, Latin dan Artinya ( English Translate )
CakSahid - Surat Al-Jin jika diartikan berarti
"Jin". dinamai Al-Jinn karena mengambil pada kalimat pada ayat
pertama surah ini. Al-Jin sendiri turun di kota mekkah dan masuk golongan surat
makkiyah. surat ini terdiri dari 28 ayat
dan merupakan surat dengan urutan ke 72 dalam Al-Quran. kandungan didalamnya adalah pernyataan iman segolongan
jin kepada ALLAH SWT dan bahwa bangsa jin ada yang mukmin dan ada pula yang
kafir. bahkan diterangkan pula bahwa Jin sebagai makhluk halus telah mendengar
pembacaan al-Qur'an dan mereka mengikuti ajaran al-Qur'an tersebut.
Surah Al-Jin
بِسْمِ اللَّـهِ
الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
In the name of God the MostMerciful the Most Merciful
In the name of God the MostMerciful the Most Merciful
قُلْ أُوحِيَ
إِلَيَّ أَنَّهُ اسْتَمَعَ نَفَرٌ مِّنَ الْجِنِّ فَقَالُوا إِنَّا سَمِعْنَا
قُرْآنًا عَجَبًا ﴿١﴾
qul uuhiya ilayya annahu
istama’a nafarun mina aljinni faqaaluu innaa sami’naa qur-aanan ‘ajabaan
1. Katakanlah (hai Muhammad):
"Telah diwahyukan kepadaku bahwasanya: sekumpulan jin telah mendengarkan
(Al Qur'an), lalu mereka berkata: "Sesungguhnya kami telah mendengarkan Al
Qur'an yang menakjubkan,
1. Say (O Muhammad):
"It has been revealed to me that: a group of jinn have listened (the
Qur'an), then they say:" We have indeed heard the wonderful Qur'an,
يَهْدِي إِلَى الرُّشْدِ فَآمَنَّا بِهِ ۖ وَلَن
نُّشْرِكَ بِرَبِّنَا أَحَدًا ﴿٢﴾
yahdii ilaa alrrusydi
faaamannaa bihi walan nusyrika birabbinaa ahadaan
2. (yang) memberi petunjuk
kepada jalan yang benar, lalu kami beriman kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak
akan mempersekutukan seorangpun dengan Tuhan kami,
2. (who) gives guidance to
the right path, then we have faith in it. And we will not associate anyone with
our Lord,
وَأَنَّهُ تَعَالَىٰ جَدُّ رَبِّنَا مَا
اتَّخَذَ صَاحِبَةً وَلَا وَلَدًا ﴿٣﴾
wa-annahu ta’aalaa jaddu
rabbinaa maa ittakhadza shaahibatan walaa waladaan
3. dan bahwasanya Maha Tinggi
kebesaran Tuhan kami, Dia tidak beristeri dan tidak (pula) beranak.
3. and that the Most High
is the greatness of our Lord, He has no wives and no children.
وَأَنَّهُ كَانَ يَقُولُ سَفِيهُنَا عَلَى
اللَّـهِ شَطَطًا ﴿٤﴾
wa-annahu kaana yaquulu
safiihunaa ‘alaa allaahi syathathaan
4. Dan bahwasanya: orang yang
kurang akal daripada kami dahulu selalu mengatakan (perkataan) yang melampaui
batas terhadap Allah ,
4. And that: a man of less
understanding than we used to always say (words) that transgress the limits
against God,
وَأَنَّا ظَنَنَّا أَن لَّن تَقُولَ الْإِنسُ
وَالْجِنُّ عَلَى اللَّـهِ كَذِبًا ﴿٥﴾
wa-annaa zhanannaa an
lan taquula al-insu waaljinnu ‘alaa allaahi kadzibaan
5. dan sesungguhnya kami
mengira, bahwa manusia dan jin sekali-kali tidak akan mengatakan perkataan yang
dusta terhadap Allah.
5. and verily we think that
men and Jinn will not say a lie to Allah.
وَأَنَّهُ كَانَ رِجَالٌ مِّنَ الْإِنسِ
يَعُوذُونَ بِرِجَالٍ مِّنَ الْجِنِّ فَزَادُوهُمْ رَهَقًا ﴿٦﴾
wa-annahu kaana rijaalun
mina al-insi ya’uudzuuna birijaalin mina aljinni fazaaduuhum rahaqaan
6 Dan bahwasanya ada beberapa
orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa
laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan
kesalahan.
6 And that some men among
men sought refuge among some men among the jinn, they made for them sin and
iniquity.
وَأَنَّهُمْ ظَنُّوا كَمَا ظَنَنتُمْ أَن لَّن
يَبْعَثَ اللَّـهُ أَحَدًا ﴿٧﴾
wa-annahum zhannuu kamaa
zhanantum an lan yab’atsa allaahu ahadaan
7. Dan sesungguhnya mereka
(jin) menyangka sebagaimana persangkaan kamu (orang-orang kafir Mekah), bahwa
Allah sekali-kali tidak akan membangkitkan seorang (rasul)pun,
7. And verily they (jinns)
think as you think (the Unbelievers of Mecca), that Allah will never raise up
any (Apostle)
وَأَنَّا لَمَسْنَا السَّمَاءَ فَوَجَدْنَاهَا
مُلِئَتْ حَرَسًا شَدِيدًا وَشُهُبًا ﴿٨﴾
wa-annaa lamasnaa
alssamaa-a fawajadnaahaa muli-at harasan syadiidan wasyuhubaan
8. dan sesungguhnya kami telah
mencoba mengetahui (rahasia) langit, maka kami mendapatinya penuh dengan
penjagaan yang kuat dan panah-panah api,
8. and indeed we have tried
to know the (secret) of the heavens, then we find them full of strong guard and
fire arrows,
وَأَنَّا كُنَّا نَقْعُدُ مِنْهَا مَقَاعِدَ
لِلسَّمْعِ ۖ فَمَن يَسْتَمِعِ الْآنَ يَجِدْ لَهُ شِهَابًا رَّصَدًا ﴿٩﴾
wa-annaa kunnaa naq’udu
minhaa maqaa’ida lilssam’i faman yastami’i al-aana yajid lahu syihaaban
rashadaan
9. dan sesungguhnya kami
dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mendengar-dengarkan
(berita-beritanya). Tetapi sekarang barangsiapa yang (mencoba)
mendengar-dengarkan (seperti itu) tentu akan menjumpai panah api yang mengintai
(untuk membakarnya).
9. and indeed we were able
to occupy certain places in the heavens to hear (hear) the news. But now
whoever (tries) to hear-hear (like that) will certainly encounter a fire arrow
that is lurking (to burn it).
وَأَنَّا لَا نَدْرِي أَشَرٌّ أُرِيدَ بِمَن فِي
الْأَرْضِ أَمْ أَرَادَ بِهِمْ رَبُّهُمْ رَشَدًا ﴿١٠﴾
wa-annaa laa nadrii
asyarrun uriida biman fii al-ardhi am araada bihim rabbuhum rasyadaan
10. Dan sesungguhnya kami
tidak mengetahui (dengan adanya penjagaan itu) apakah keburukan yang
dikehendaki bagi orang yang di bumi ataukah Tuhan mereka menghendaki kebaikan
bagi mereka.
10. And verily we do not
know (in the presence of the guardian) whether the evil desired for the one on
earth or their Lord willed the good for them.
وَأَنَّا مِنَّا الصَّالِحُونَ وَمِنَّا دُونَ
ذَٰلِكَ ۖ كُنَّا طَرَائِقَ قِدَدًا ﴿١١﴾
wa-annaa minnaa
alshshaalihuuna waminnaa duuna dzaalika kunnaa tharaa-iqa qidadaan
11. Dan sesungguhnya di antara
kami ada orang-orang yang saleh dan di antara kami ada (pula) yang tidak
demikian halnya. Adalah kami menempuh jalan yang berbeda-beda.
11. And there are among us
righteous men among us who are not. We are taking different paths.
وَأَنَّا ظَنَنَّا أَن لَّن نُّعْجِزَ اللَّـهَ
فِي الْأَرْضِ وَلَن نُّعْجِزَهُ هَرَبًا ﴿١٢﴾
wannaa zhanannaa an lan
nu’jiza allaaha fii al-ardhi walan nu’jizahu harabaan
12. Dan sesungguhnya kami
mengetahui, bahwa kami sekali-kali tidak akan dapat melepaskan diri (dari
kekuasaan) Allah di muka bumi dan sekali-kali tidak (pula) dapat melepaskan
diri (daripada) Nya dengan lari.
12. And we know that we
will not be able to disengage (of power) of Allah on earth, nor will He be able
to escape (than) Him by running.
وَأَنَّا لَمَّا سَمِعْنَا الْهُدَىٰ آمَنَّا
بِهِ ۖ فَمَن يُؤْمِن بِرَبِّهِ فَلَا يَخَافُ بَخْسًا وَلَا رَهَقًا ﴿١٣﴾
wa-annaa lammaa sami’naa
alhudaa aamannaa bihi faman yu/min birabbihi falaa yakhaafu bakhsan walaa
rahaqaan
13. Dan sesungguhnya kami
tatkala mendengar petunjuk (Al Qur'an), kami beriman kepadanya. Barangsiapa
beriman kepada Tuhannya, maka ia tidak takut akan pengurangan pahala dan tidak
(takut pula) akan penambahan dosa dan kesalahan.
13. And verily we hear the
guidance (the Qur'an), we believe in him. Whoever believes in his Lord, then he
is not afraid of the reduction of rewards and not (fear) of the addition of sin
and error.
وَأَنَّا مِنَّا
الْمُسْلِمُونَ وَمِنَّا الْقَاسِطُونَ ۖ فَمَنْ أَسْلَمَ فَأُولَـٰئِكَ
تَحَرَّوْا رَشَدًا ﴿١٤﴾
wa-annaa minnaa
almuslimuuna waminnaa alqaasithuuna faman aslama faulaa-ika taharraw rasyadaan
14. Dan sesungguhnya di antara
kami ada orang-orang yang ta'at dan ada (pula) orang-orang yang menyimpang dari
kebenaran. Barangsiapa yang ta'at, maka mereka itu benar-benar telah memilih
jalan yang lurus.
14. And verily among us
there are those who obey and there are those who deviate from the truth. Whoever
ta'at, then they really have chosen a straight path.
0 Response to "Surat Al Jin ayat 1 - 14 Tulisan Arab, Latin dan Artinya ( English Translate )"
Post a Comment